Sejarah KPS Nusantara di Filiphina
Sejarah KPS Nusantara dimulai di Mandaluyong pada tahun 1998 ketika saya mulai berlatih bersama Francis Pisa, mantan atlet nasional dan anggota Tim Pencak Silat Filipina. Keinginan saya untuk belajar lebih banyak tentang pencak silat segera memotivasi saya untuk mendekati Pendekar Mohammad Hadimulyo, master dan pendiri KPS Nusantara, yang saat itu sedang melatih tim nasional Filipina. Selama pelatihan dengannya, saya mempelajari berbagai gerakan KPS Nusantara yang rumit dan canggih.
Semakin banyak saya belajar, semakin saya terlibat. Pendekar Mohamnmad Hadimulyo tidak hanya mengajari saya olah raga pencak silat tetapi juga memungkinkan saya mempelajari beberapa metode awal bela diri. Suatu hari dia mengatakan kepada saya bahwa jika saya ingin belajar lebih banyak tentang teknik bertarung, saya harus bertanya kepada siswa terbaiknya, O'ong Maryono. Seperti yang dia katakan "seorang juara olahraga sejati". Saya melakukan ini, dan selama dia tinggal di Filipina pada 1999-2001, saya mendapat lebih banyak wawasan tentang prinsip dan teknik pencak silat.
Setelah lulus ujian pelatih dan diberi kuasa oleh Mohammad Hadimulyo dan O'ong Maryono, saya mulai mengajar KPS Nusantara di Universitas Teknik Rizal. dan Kolese Teknis Don Bosco di Mandaluyong. Pada waktunya, saya bisa mengumpulkan sekitar tiga puluh siswa yang sangat antusias belajar pencak silat, dan untuk melatih calon instruktur lain yang dapat membantu saya menyebarkan KPS Nusantara ke bagian lain Manila. Saat ini saya masih mengajar di Don Bosco Technical College di Kota Mandaluyong dan menawarkan pelatihan pencak silat selama kelas pendidikan jasmani.
Saya juga telah membuka sekolah KPS Nusantara lainnya di Tay-Tay Rizal Manila yang terdiri dari sekitar 15 siswa. Sekolah KPS Nusantara lainnya di Filipina adalah: Pusat Olahraga Kemuning Kota Queson Pelatih: Francis Pisa Kompleks Olahraga Joeze Rizal Kota Manila Pelatih: Edwin, Starlet, Cello General Santos Pelatih: Abdul Karim E. Abad Kota Lamitan Pulau Basilan Pelatih: H. Yasir
diceritakan oleh : Bong Abenir
( sumber http://www.kpsnusantara.com/index.html ) dan pinterest
Komentar
Posting Komentar